Sabtu, 24 September 2011

Shockbreaker



Pengecekan Shockbreaker

Untuk mengeceknya, tekan bodi mobil Anda sekuatnya, lalu lihat pantulannya. Jika 'tendangan balik'-nya berulang-ulang, berarti shockbreaker mobil Anda sudah waktunya diganti. Sama halnya, jika pantulannya lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bodi mobil ditekan. Hal ini sangat perlu penanganan segera dan tidak bisa ditunda lagi. Sehingga Anda harus membawanya ke bengkel mobil terpercaya yang terdekat dan kemudian ganti dengan shockbreaker yang baru.



Aplikasi Ayunan

Ayunan adalah gerak berulang-ulang di titik setimbangnya. Dalam fisika ayunan matematis (sederhana ) merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali dimana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang. Ketika massa disimpangkan sejauh x dari kedudukan setimbangnya lalu kemudian dilepas, maka massa m akan bergerak sedemikian rupa sehingga selalu menuju ke kedudukan semula. Hal ini terjadi karena adanya gaya pemulih, yaitu gaya yang timbul untuk mengembalikan posisinya ke keadaan setimbang, sehingga timbul gejala yang biasa disebut dengan ayunan. Aplikasi ayunan dalam kehidupan sehari-hari misalnya shockbreaker (pada kendaraan), osilasi dawai, roda keseimbangan pada jam pendulum, atom dalam molekul, dan sebagainya.

Shockabreaker pada Kendaraan

Tanpa peredam getaran

Tanpa peredam

Dengan peredam getaran

dengan peredam

Kegunaan dari shockbreaker ini adalah untuk meredam getaran sehingga jalannya kendaraan dapat memberikan kenyamanan pada penumpang. Energi gerak dari bagian yang bergetar diubah melalui gerakan menjadi energi panas.

shockbreaker

Pegas dan fluida kental yang terdapat pada shockbreaker kendaraan menimbulkan efek redaman terhadap gerak harmonik yang terjadi saat kendaraan terguncang. Redamann ini dibutuhkan agar kendaraan tidak berosilasi selamanya.

Shockbreaker sendiri merupakan komponen berbentuk silinder yg memiliki piston geser. Piston terlihat seperti batang baja yang dimasukan ke dalam silinder dan mampu bergerak maju mundur. Di dalam silinder ini bisa berisi cairan hidrolik ataupun gas. Udara dan cairan di dalam silinder terkompresi oleh tekanan piston dan pergeseran piston tertahan oleh tekanan yang dihasilkan. Kekuatan resistensi pada shockbreaker ini akan mengimbangi efek goyangan kendaraan atau mobil pada saat melewati jalan yang bergelombang. Selain itu shockbreaker juga membantu mengurangi efek saat menikung, pengereman, ataupun akselerasi.

Jenis shockbreaker gas menggunakan udara yang terkompresi untuk mengurangi efek pergerakan yang berlebih pada kendaraan. Umumnya shockbreaker jenis ini digunakan untuk kendaraan dengan beban berat dan untuk mendapatkan handling yang lebih mantap.

shockbreak berjenis oli memanfaatkan cairan untuk meredam tekanan, dan umumnya memberi kenyamanan lebih dibandingkan shockbreaker tipe gas.


2 komentar: